Hampir selalu terlintas di kepala saya pertanyaan, Siapakah saya? Who am i?. Pertanyaan itu hampir selalu muncul ketika saya dalam kondisi sendiri tanpa beraktivitas. Saking
Delapan tahun yang lalu, di rumah seorang kawan di daerah Sanur saya menulis beberapa mimpi di sebuah kertas. Salah satunya saya menulis berkeinginan menjadi fotografer.
Daur ulang logam. Membaca tiga kata itu, kita akan langsung berpikir tentang besi rongsokan. Barang-barang tidak terpakai yang biasanya teronggok dan membuat salah tingkah. Mau
Mendengarkan dongeng sebelum tidur menjadi pengalaman sepiritual saya dari masa kanak-kanak, dan menjadi rekaman penting dalam perjalanan hidup saya hingga saat ini. Malam-malam musim liburan
Dalam catatan benak saya, Covid-19 yang merebak di Indonesia awal tahun 2020 menjadi hantaman paling telak bagi sektor pariwisata Bali, setelah kejadian bom tahun 2002
Orang tuaku pindah ke rumah kami yang sekarang saat umurku baru tiga tahun jalan, sehingga ingatan yang kupunya hanya potongan-potongan yang acak. Kelebat bayang aku
Di masa sibuk dengan pekerjaan, meeting, tugas; kata #DiRumahAja seperti janji surga, too good to be true. Di rumah aja dengan tetap dibayar, tetap ada
oleh Edo Wulia Mengacu sejarahnya, film pendek menjadi format yang paling tidak pantas disematkan sebagai film indie. Karena film pendek adalah format yang mengawali sejarah
1995, selepas SMP saya meninggalkan Desa Tukadaya untuk bersekolah di STM Negeri di kota Singaraja. Tiga tahun di Buleleng saya gagal mendapatkan ijasah STM, kemudian
Televisi, benda ini selalu membuat kagum dan merangsang imajinasi masa kecil. Banyak tokoh idola muncul dan berlaga di dalamnya. Satria Baja Hitam, Sailormoon, hingga Jackie