Dongeng Afrika: Singa dan Akal Si Jakal

Dongeng Singa dan Si Jakal merupakan kisah kecerdikan Jakal si Anjing hutan dalam menyelamatkan dirinya dari Singa si Raja Rimba Afrika. Kita tau, Afrika dikenal dengan kawasan marga satwa yang terkenal dan menyimpan berbagai hewan eksotis yang luar biasa. Menyimak dongeng-dongeng dari Negara lain tentu kita bisa menangkap suasana alamnya dan aneka rupa kekayaan alam negara tersebut. Ikuti terus kisah-kisah dari berbagai negara di Mipmap Dongeng. Simak juga pembacaan dongeng di podcast mipmap dan video mendongeng di channel youtube mipmapid.

Dongeng Afrika: Singa dan Akal Si Jakal

Pada satu hari yang terik, Jakal si anjing hutan penuh akal sedang berjalan melintasi daerah pegunungan berbatu. Dia mengendus-endus, mencoba menemukan sesuatu yang mungkin bisa dimakan. Saat melalui melalui celah sempit dibawah tebing berbatu, dia menghentikan langkahnya ketika dia melihat bayangan yang sangat dikenalnya. Singa!

Jackal memikirkan langkah untuk kabur, namun celah sempit itu menghalangi gerakannya. Tidak ada ide yang muncul, akalnya tidak bekerja. Kini sudah tidak ada waktu lagi, Singa perkasa itu telah semakin dekat ke arahnya, Jakal menjadi sangat ketakutan. Kaki-kakinya menjadi lunglai dan dia meringkuk diantara celah tebing batu itu.

Tiba-tiba, "Tolong! siapa ada di sana, tolonglah" teriak Jakal ketakutan.

Singa yang sudah berdiri begitu dekat, terkejut dan melompat mundur. Kemudian dengan langkah pelan dan tatapan waspada, Singa mendekati Jakal. Singa menyeringai ketika melihat Jakal yang meringkuk tak berdaya. Rasanya tidak ada satu carapun yang akan menyelamatkan hidup Jakal, seperti waktu-waktu yang lalu dimana berkali-kali dia berhasil memperdaya Singa dan menyelamatkan nyawanya sendiri.

"Tolong!" Pinta Jakal melolong dan memelas. Singa melangkah semakin dekat, masuk kecelah tebing batu di mana Jakal meringkuk.

"Tamat riwayatmu Jakal." Geram Singa menunjukan taringnya yang tajam.

"Saya mati bukan persoalan, tapi bila Baginda Raja yang mati tertimpa batu besar itu tentu lain cerita." Belum sempat Singa berpikir, Jakal berkata dengan lebih lantang. Lihatlah, batu-batu itu akan jatuh dan kita berdua akan terjepit sampai mati!" Kata Jakal histeris sambil menutup kepalanya dengan cakarnya.

Ketika singa mendongak, memperhatikan batu itu, Jakal berteriak mengejutkan Singa. "Baginda awas, batu itu, tahanlah batu itu!" Karena terkejut mendengar teriakan Jakal, tanpa berpikir Singa menahan batu itu dengan bahunya.

"Oh, terima kasih, Yang Mulia!' teriak Jakal. "Aku akan segera mengambil balok kayu di sana untuk menahan batunya, dan kita berdua akan selamat!' Perlahan-lahan Jakal melangkah mundur  keluar dari celah tebing batu itu dan segera menghilang dari pandangan Singa.

Singa yang tertinggal sendirian, masih berjuang menahan beban batu besar itu dibawah panas terik matahari yang semakin menyengat. Entah butuh berapa lama lagi kali ini, hinga Singa yang perkasa itu menyadari akal Jakal, yang memperdayainya dan telah menghilang entah kemana.